Yang lebih
warna dari Pelangi itu wajahmu,
Yang lebih
kejora dari bintang itu matamu,
Yang lebih
merindukan dari hujan itu Senyumu,
Yang lebih
mawar dari bunga itu wajamu.
Lalu siapa aku
?
Laki-laki pengagum pelangi, penyuka bintang, perindu hujan, dan
pecinta Bunga.
how about that poem? isn't romantic? yes, that's right..
bukan hanya sebuah kata-kata yang disusun indah, bukan hanya dengan iseng saja sang pembuat menciptakan puisi itu, tapi puisi yang diciptakannya untuk seseorang yang dikaguminya. meskipun seseorang yang dikaguminya sama sekali tidak mengaguminya..
hemm, tragis? bisa jadi.. apakah seseorang yang dituju itu menyakitinya? jelas..
lalu, apakah seseorang yang ditujunya itu salah ketika dia tidak bisa membalas perasaannya? apakah dia berdosa?
apakah ? apakah dan apakah.. ?
lalu, apakah Aku salah?
0 comments:
Post a Comment